MATERI PENYULUHAN
IMUNISASI
A. Pengertian Imunisasi
Imunisasi adalah suatu usaha untuk memberikan kekebalan kepada
bayi dan anak serta ibu hamil terhadap penyakit tertentu.
B. Tujuan Imunisasi
Membentuk daya tahan tubuh sehingga bayi/anak terhindar dari
penyakit tertentu dan kalau terkena penyakit tidak menyebabkan kecacatan atau
kematian.
C. Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I)
1. Penyakit TBC
Penyakit TBC sangat menular dan menyerang semua umur.
Banyak terdapat pada masyarakat dengan ekonomi rendah, kurang gizi dan pada
daerah perumahan padat. Ditandai dengan :
- Batuk lebih
dari 2 minggu, dahak dapat bercampur darah.
- Nafsu makan
menurun, BB menurun.
- Berkeringat
malam tanpa aktifitas.
*Tes Mantoux : untuk menguji apakah pernah terinfeksi
kuman TBC.
2. Penyakit Difteri
Difteri merupakan penyakit menular, teutama menyerang
anak kecil. Ditandai dengan :
- Leher bengkak,
terbentuk selaput putih kelabu dikerongkongan dan hidung sehingga menyumbat
jalan napas.
- Anak gelisah
karena sesak napas yang makin berat.
- Anak tekak dan
amandel membengkak dan merah.
3. Penyakit Batuk
Rejan/Batuk Seratus Hari
Batuk Rejan adalah penyakit menular yang menyerang
anak-anak. Ditandai dengan :
- Diawali batuk
pilek biasa yang berlangsung sekitar 7 - 14 hari. Kemudian diikuti batuk hebat
yaitu lebih keras dan menyambung terus 10 - 30 kali disertai tarikan napas dan
berbunyi, kemudian muntah, muka merah sampai biru dan mata berair.
- Batuk batuk
berlangsung beberapa minggu kemudian berkurang. Penyakit ini dapat menyebabkan
radang paru-paru dan terjadi kerusakan otak sehingga dapat menyebabkan kejang,
pingsan sampai terjadi kematian.
4. Penyakit Tetanus
Penyakit Tetanus menyerang semua umur, yang menyebabkan
masalah yang cukup besar di Indonesia karena banyak bayi yang baru lahir meninggal
akibat penyakit tersebut. Ditandai dengan :
- Kejang/kaku
seluruh tubuh.
- Mulut kaku dan
sukar dibuka, punggung kaku dan melengkung.
- Kejang
dirasakan sangat sakit.
- Pada bayi yang
baru lahir (5 - 28 hari) mendadak tidak dapat menetek karena mulutnya kaku dan
mencucu seperti mulut ikan.
5. Penyakit Polimielitis
Polimielitis sanagt cepat menular di daerah perumahan
padat dan lingkungan kumuh. Ditandai dengan:
- Anak rewel,
panas dan batuk, dua hari kemudian leher kaku, sakit kepala, otot badan dan
kaki terasa kaku.
- Lumpuh anggota
badan tetapi biasanya hanya satu sisi.
Penyakit ini dapat menyerang otot pernapasan dan otot
menelan yang dapat menyebabkan kematian.
6. Penyakit Campak
Penyakit ini sangat menular dan menyerang hampir semua
bayi.
Tanda-tanda campak :
- Badan panas,
batuk, pilek, mata merah dan berair.
- Mulut dan bibir
kering serta merah.
- Beberapa hari
kemudian keluar bercak-bercak dikulit dimulai di belakang telinga, leher muka,
dahi dan seluruh tubuh. Akibat lanjut dari penyakit ini adalah radang telinga
sampai tuli, radang mata sampai terjadi kebutaan, diare dan menyebabkan radang
paru-paru serta radang otak yang dapat menyebabkan kematian.
7. Hepatitis Virus B
Penyakit ini adalah penyakit menular yang menyerang semua
umur.
Tanda-tanda :
- Mual, muntah
serta nafsu makan menurun.
- Nyeri sendi,
nyeri kepala dan badan panas.
D. Jenis-jenis Imunisasi
1. BCG : memberi
kekebalan pada penyakit TBC.
2. DPT : memberi kekebalan pada penyakit
difteri, batuk rejan dan tetanus.
3. Polio : memberi kekebalan pada penyakit
poliomielitis.
4. Campak : memberi kekebalan pada penyakit campak.
5. HB :
memberi kekebalan pada penyakit hapatitis B.
6. TT :
memberi kekebalan pada penyakit tetanus.
7. DT :
memberi kekebalan pada penyakit difteri dan tetanus.
E. Sasaran Imunisasi
1. Bayi 0 - 9 bulan
untuk imunisasi BCG, polio, DPT, HB, dan campak.
2. Anak SD kelas I untuk
imunisasi DT.
3. Calon pengantin dan
ibu hamil untuk imunisasi TT.
F. Jadwal
Pemberian Imunisasi
Jenis
Imunisasi
|
Waktu Pemberian
|
Keterangan
|
1.
BCG, Polio I, DPT I
2.
HB I, Polio II, DPT II
3.
HB II, Polio III, DPT III
4.
HB III, Polio IV, Campak
5.
DT
6.
TT
|
Umur
2 bulan
Umur
3 bulan
Umur
4 bulan
Umur
9 bulan
Untuk
SD kelas I
Untuk
SD kelas VI dan Bumil
|
Khusus
wanita
|
G. Keadaan yang Timbul Setelah Imunisasi
Keadaan-keadaan yang timbul setelah imunisasi berbeda pada
masing-masing imunisasi, seperti yang diuraikan di bawah ini.
1. BCG, dua minggu setelah imunisasi terjadi pembengkakan
kecil dan merah di tempat suntikan, seterusnya timbul bisul kecil dan menjadi
luka parut.
2. DPT, umumnya bayi
menderita panas sore hari setelah mendapatkan imunisasi, tetapi akan turun
dalam 1 - 2 hari. Di tempat suntikan merah dan bengkak serta sakit, walaupun
demikian tidak berbahaya dan akan sembuh sendiri.
3. Campak, panas dan
umumnya disertai kemerahan yang timbul 4 - 10 hari setelah penyuntikan.
H. Perawatan yang Diberikan Setelah Imunisasi
1. BCG, luka tidak perlu
diobati tetapi bila luka besar dan bengkak di ketiak anjurkan ke Puskesmas.
2. DPT, bila panas berikan obat penurun panas yang diperoleh
dari Posyandu dan berikan kompres dingin.
3. Campak, bila timbul
panas berikan obat yang didapat dari Posyandu.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda sangat berarti bagi kami ;)